QS. 75. Al-Qiyāmah
QS. 75 Al-Qiyāmah : 2
وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).
QS. 75 Al-Qiyāmah : 3
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ
Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
QS. 75 Al-Qiyāmah : 4
بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 5
بَلْ يُرِيدُ الْإِنْسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 10
يَقُولُ الْإِنْسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ
pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
QS. 75 Al-Qiyāmah : 12
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ
Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 13
يُنَبَّأُ الْإِنْسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 14
بَلِ الْإِنْسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri,
QS. 75 Al-Qiyāmah : 16
لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 17
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 18
فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 19
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ
Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 20
كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ
Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,
QS. 75 Al-Qiyāmah : 22
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 24
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ
Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
QS. 75 Al-Qiyāmah : 25
تَظُنُّ أَنْ يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 26
كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
QS. 75 Al-Qiyāmah : 27
وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ
dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",
QS. 75 Al-Qiyāmah : 28
وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
QS. 75 Al-Qiyāmah : 30
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ
kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 31
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan tidak mau mengerjakan shalat,
QS. 75 Al-Qiyāmah : 32
وَلَٰكِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran),
QS. 75 Al-Qiyāmah : 33
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰ أَهْلِهِ يَتَمَطَّىٰ
kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).
QS. 75 Al-Qiyāmah : 34
أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ
Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
QS. 75 Al-Qiyāmah : 35
ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ
kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu.
QS. 75 Al-Qiyāmah : 36
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
QS. 75 Al-Qiyāmah : 37
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِنْ مَنِيٍّ يُمْنَىٰ
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
QS. 75 Al-Qiyāmah : 38
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,